mahasiswa yudharta nofal dkk KUE STRAWBERRY KUE JAGUNG MANIS INVESTASI KEBUN JATI EMAS INVESTASI KEBUN JATI EMAS 2

Sabtu, 20 Juli 2013

8 Hal yang Dibenci di Lingkungan Kantor

8 Hal yang Dibenci di Lingkungan Kantor
Foto Pendukung (jarrarddave.wordpress.com)

Bekerja di lingkungan kantor bagi sebagian orang bukanlah pekerjaan menyenangkan. Sebagian orang enggan melangkahkan kaki kantor karena ketidaknyamanan di tempat kerja. Akhirnya melakukan pekerjaan secara terpaksa hanya kerena mendapatkan penghidupan. Namun, tidak semua level mengalami hal ini, seperti level atas perusaaan.
Berikut adalah 8 hal yang peru dihilangkan dari perusahaan karena sangat dibenci para pekerja kantor :
Politik
Sangat dibenci jika level atas pimpinan perusahaan memainkan politik. Kerja keras tidak dihargai dan seseorang bisa menjabat posisi tinggi karena pengaruh busuk politik. Tak heran jika seseorang yang “goblok” bisa menjabat sebagai direktur. Alhasil, perusahaan jadi terjun bebas merosot.
Gosip
Menceritakan pribadi seseroang, cara berbicara, mengumbar aib orang, dan lainnya sudah merajalela di perusahaan. Bergosip dapat menyebabkan perpecahan, kebencian, keretakan hubungan, bahkan sampai kepada tindakan anarki.
Bias
Politik di kantor terdiri dari bias, prasangka, diskriminasi dan lainnya menjadi kenyataan menyedihkan di tempat kerja. Secara tidak sadar hal ini membuat ketidaknyamanan bagi semua level organisasi. Tidak ada yang suka diperlakukan secara tidak adil.
Lembur
Kebanyakan karyawan sangat membenci lembur, meskipun disertai uang lembur, waktu santai atau istirahat karyawan disita seolah-olah pekerjaan yang mengatur waktu, bukan manusia. Bahkan terkadang upah yang diberikan tidak sepantasnya.
Batas waktu
Orang-orang harus menyelesaikan pekerjaan dalam waktu sedikit, bos perusahaan tidak mau tahu, yang penting pekerjaan selesai tepat waktu. Jika memang batas waktu masuk akal, wajar sang bos marah jika pekerjaan tidak selesai. Tetapi jika memaksa karyawan hanya demi target bukanlah manusawi.
Umpan balik negatif
Sebagian besar kantor memiliki sesi umpan balik sekali seminggu atau bos memberikan umpan balik setiap ada yang perlu dilakukan. Seringkali, umpan balik yang diterima adalah umpan balik negatif, lebih condong ke arah negatif. Hal ini membuat orang-orang turun semangat dan lebih suka bolos dari tempat kerja.
Terikat jadwal
Orang yang bekerja di kantor yang berada di tingkat super sibuk tidak ada punya waktu untuk menikmati kegiatan atau waktu santai. Semakin tinggi pekerjaan, semakin tinggi tanggung jawab yang harus dipikul. Pada akhirnya, orang-orang merasa tidak puas dan menginginkan banyak waktu melakukan kegiatan di luar kantor.
Orang negatif
Memang tidak semua perusahaan tetapi cukup banyak terjadi di beberapa perusahaan. Seorang junior harus tetap setia menanggung omelan atau selalu mengalah dari seniornya di tempat kerja. Hal ini membuat mereka yang junior selalu merasa kesal.
Apa pendapatmu ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar